Salah
satu aktivitas matahari, yang sudah diketahui sejak ratusan tahun lalu adalah sunspot, sedangkan sebagian aktivitas
lainnya baru satu abad terakhir seiring perkembangan kemajuan teknologi
pengamatan. Berikut ini aktivitas-aktivitas matahari yang berhasil diamati
dengan teknologi ;
Sunspot, Sunspot adalah
sebuah bintik hitam yang terdapat pada permukaan matahari, permukaan tersebut
memiliki medan magnet yang sangat besar mencapat 1000-4000 Gauss. Suhu terendah
pada permukaan matahari dibandingkan dengan permukaan lainnya adalah permukaan sunspot. Warna sunspot sendiri adalah
bintik hitam.
|
Sumber : http://jersey.uoregon.edu/~imamura/122/lecture-3/stellar_spectra.html |
Flare, Flare adalah ledakan yang terjadi di matahari akibat
terbukanya salah satu kumparan medan magnet. Jika terjadi flare maka akan berdampak pada cuaca antariksa.
|
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Solar_flare |
Prominensa, Prominensa adalah
ledakan yang terjadi pada bagian tepi matahari yang tampak seperti lidah
menjulur. Prominensa sendiri tampak
terang dan panas meskipun sebenarnya lebih dingin dibangdingkan dengan
kromosfer dan korona. Prominensa berbentuk garis yang melintang pada permukaan
matahari disebut filamen.
|
Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=MWvIJj3twn0 |
CME, CME atau Coronal Mass Ejection (Lontaran Massa Korona) adalah sebuah
letupan yang menyembur dari matahari dan memiliki energi yang sangat besar dan
kecepatan yang tinggi. Memiliki energi sekitar kg
hingga kg
materi dan kecepatan antara 20km/s sampai dengan 2000km/s,
|
Sumber : http://www.cmso.info/cme |
Referensi
Martiningrum, D.R., et al (2009). fenomena cuaca antariksa. Bandung: Puspa Swara Bekerja sama dengan Pusfatsainsa-LAPAN.
0 komentar:
Posting Komentar