BAB
II
LANDASAN
TEORI
Pada bab ini membahas tentang landasan teori yang dapat
mendukung dalam penyusunan penulisan ilmiah yang ditulis sesuai dengan kendala
yang dihadapi. Tujuan landasan teori adalah sebagai dasar untuk memahami dalam
meneliti pada sistem yang berjalan saat ini dan menggambarkan perancangan
sistem baru yang akan dibuat. Selain itu juga digunakan pedoman dalam
perancangan program berbasis windows phone menggunakan microsoft visual basic
CTP.
Landasan teori tersebut meliputi : Sistem Informasi,
Pemesanan Tiket Kereta Api.
2.1. Sistem Informasi
2.1.1. Konsep Dasar Sistem
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto
H.M, M.B.A., Akt. dalam Pengenalan
Komputer (1999 : 683) mendefinisikan konsep dasar sistem sebagai suatu
kesatuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem sistem
bagian (subsystem).
Sebagai misal,sistem komputer
dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak.
Masing-masing subsistem terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi
atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat
masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem-subsistem
saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga
tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Interaksi dari
subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang
terpadu atau terintegrasi (integrated).
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto
H.M, M.B.A., Akt. dalam Pengenalan
Komputer (1999 : 683) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments),
peghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
2.1.3.
Klasifikasi Sistem
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto
H.M, M.B.A., Akt. dalam Pengenalan
Komputer (1999 : 687-688) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Sistem dikalsifikasikan
sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem phisik (physical system).
Sistem abstrak adalah sistem yang dapat berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara phisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem phisik
merupakan sistem yang ada secara phisik. Misalnya sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem
alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem
yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi
antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine
system atau ada yang menyebut man-machine
system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang
ber-interaksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem
tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem
tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi
diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu
yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program yang dijalankan.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem
tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system). Sistem
tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak
luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada
sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatip tertutup, tidak
benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena
sistem sifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem
harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus
dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertutup karena sistem
tertutup akan bekerja secara otomatis, terbuka hanya untuk yang baik saja.
2.1.4. Sistem Informasi
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto
H.M, M.B.A., Akt. dalam Pengenalan
Komputer (1999 : 697) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,
fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin
tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
2.2.
Pemesanan Tiket Kereta Api
Pemesanan dalam bahasa
Inggris adalah reservation yang berasal dari kata "to reserve" yaitu
menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya. Sedangkan reservation yaitu
pemesanan suatu tempat fasilitas. Jadi secara umum reservation yaitu pemesanan
fasilitas yang diantaranya hotel, akomodasi, meal, seat pada pertunjukan,
pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan, night club, discoutegue dan
sebagainya (Suartana, 2004 : 14). Kata reservation atau pemesanan dalam dunia
pariwisata disebut juga booking. Pengertian reservation tidak hanya terlepas
dari fungsi dan tugas dari reservation department itu sendiri yaitu :
penyediaan tempat baik sebelum tamu atau para wisatawan datang. Adapun fungsi
dari reservation department secara umum adalah :
1. Melayani wisatawan dalam
mempersiapkan tempat (kamar hotel, tempat duduk
dalam pesawat, tour dan transportasi)
2. Mempersiapkan pramusiwata
atau guide yang profesional
3. Melakukan surat menyurat
dengan pihak yang terkait dan arsip.
Reservation online berasal dari bahasa Inggris
yaitu reservation dan online, seperti yang dijelaskan di atas bahwa reservation
berasal dari kata "to serve" yaitu menyediakan atau mempersiapkan
tempat sebelumnya. Sedangkan kata online berasal dari bahasa Inggris yaitu
"on" dan "line" dimana kata on itu sendiri berarti hidup
atau terus menerus dan line berarti garis atau hubungan, yang dalam pengertian
umumnya adalah suatu hubungan yang terus menerus.