IP

Selasa, 01 Mei 2012

DUA ORANG SAHABAT


            Dua orang sahabat yang tersesat yang tersesat di sebuat hutan belantara yang diluar jangkauan orang berusaha untuk membebaskan diri dari masalah tersebut, dalam usaha membebaskan diri dari sebuah hutan itu bukan hal yang mudah mereka sering dipertemukan hal-hal yang sulit dan terkadang sering terjadi ketidak cocokan pendapat dalam memilih rute jalan untuk keluar dari hutan tersebut. Namun ada sikap kebiasaan aneh yang dimiliki oleh salah satu tokohnya.
Dimana ketika terjadi ketidak cocokan dalam memilih jalan da nada kejahatan fisik. Sahabat yang satu memukul sahabatnya kemudian sahabat yang dipukul itu menuliskan sebuah tulisan di tanah isinya “ HARI INI SAHABATKU MENYAKITIKU “, sahabanya itu tidak mengerti apa maksudnya ditambah karena sahabat ini sedang penuh emosi ia tidak mau memikirkannya dan tetap jalan terus kedepan.
            Kemudian ada masalah baru ketika sahabatnya yang kena pukul tadi ketika berjalan terus kedepan tanpa memperhatikan langkahnya ternyata ia terjebak lumpur hisap, yang membuatnya tidak bisa bergerak jika ia bergerak sedikit maka lumpur hisap itu semakin menariknya kedalam, tanpa berpikir panjang lagi sahabatnya menolongnya untuk keluar dari lumpur hisap tersebut dengan ranting pohon yang dijulurkan lalu ditariklah sahabatnya itu alhasil sahabatnya berhasil di tolong, kemudian sahabatnya itu melakukan kebiasaan anehnya lagi kali ini ia menuliskan “HARI INI SAHABATKU MENOLONGKU“ tapi kali ini ia mengukirnya di sebuah batu.
            Setelah sekian lama perjuangan mereka untuk keluar dari hutan belantara akhirnya berhasil mereka berdua menemukan jalan keluarnya. Mereka sangat senang sekali, namun demikian sahabatnya masih merasa bingung atas kebiasaan temannya itu, sebenarnya maksud dari tulisan yang kamu buat itu apa ? ia bertanya kepada sahabatnya kenapa setiap aku menyakitimu engkau menuliskan sebuah kalimat di tanah sedangkan setiap kali aku menolongmu engkau menuliskan sebuah kalimat di batu, lalu sahabatnya menjawab temanku tahukah engkau kenapa setiap kamu melakukan kekerasan kepada ku aku menulisnya di sebuah tanah ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menuliskannya di tanah sehingga hujan maaf dapat menghapusnya, lalu sedangkan mengapa setiap kali aku di tolong oleh mu aku menuliskannya di sebuah batu itu karena ketika sesorang berbuat baik kepada kita, kita harus mengukirnya di sebuah batu sehingga tidak ada hujan yang dapat menghapusnya.

0 komentar:

Posting Komentar

free counters