Memiliki mimpi besar adalah hak setiap orang, terserah mau bermimpi seperti apa. Impian besar dapat menciptakan sesuatu hal yang kreatif dan sesuatu hal yang tidak terduga. Coba lihat orang yang sifatnya pemimpi pasti mereka memiliki ide-ide yang sebenarnya di luar jangkauan manusia yang sifatnya realis, sebagai contoh ada dua mahasiswa yang satu orang memiliki sifat yang pemimpi dan yang satu orang lagi sifatnya realis ketika ada tes ujian berlangsung di universitas mereka orang yang realis pusing bagaimana mengerjakan soal ini kalau tidak menggunakan rumus yang tidak saya ketahui sedangkan orang yang pemimpi tidak harus menggunakan dan terpaku pada rumus saja, orang yang pemimpi memiliki cara lain untuk menjawab soal, yang tadinya soal jika menggunakan rumus membutuhkamn satu lembar halaman dia hanya membutuhkan setengah halaman saja.
Impian besar akan mengubah cara pikir terhadap kemampuan kita sendiri, kita akan percaya bahwa kita mampu menembus sukses ujian dengan nilai A sehingga pikiran kita akan mencari jalan keluar bagi kita untuk membuktikan bahwa kita mampu menembus ujian dan sukses menaklukannya, namun sebaliknya jika kita berpikir bahwa soal ujian itu susah dan kita tidak akan mampu untuk menembusnya, kalau bagitu bagaimana kita mampu menembus dan menaklukan soal ujian sedangkan pikiran kita saja seperti itu apalagi jika kita mau mendapatkan nilai A itu rasanya mustahil, hal inilah yang akan terjadi itu adalah pilihan kita untuk memilih yang baik atau memilih yang sebaliknya.
Keputusan ada ditangan kita karena kita adalah orang yang menentukan pikirann kita mau kemana dan tujuan kita seperti apa, apakah sudah sesuai dengan keinginan atau sebaliknya melenceng jauh dari keinginan kita. Apapun yang kita pikirkan tentang diri kita, akan menjadi kenyataan seandainya kita benar-benar yakin.
0 komentar:
Posting Komentar