Melakukan transaksi di internet memang memberikan banyak
kemudahan, kita tidak harus repot-repot ke tempat yang menjual barang yang
inginkan, dapat mengurangi biaya jalan ke tempat orang yang menjual barang yang
kita inginkan. Hanya dengan duduk didepan laptop atau komputer buka internet
cari toko yang menjual barang yang kita inginkan (web e-commerce) pilih
barangnya, tinggal pilih pembayaran mau pakai kartu kredit, kartu debit atau
paypal, hanya tinggal menunggu dirumah menanti barang yang dibeli dikirimkan
oleh pihak penjual. See kita tidak bergerak sama sekali tidak melakukan
aktifitas pembelian, hanya tinggal menggerak-gerakkan mouse lalu klik sungguh
luar biasa memanjakan sekali. Hal-hal seperti itu memang sangat memberikan
kemudahan, kita sekarang mendengar antusiasme, tapi juga mendengar lebih banyak
hal negative, lebih banyak dari sebelumnya orang-orang mulai menyadari bahwa
kekuatan teknologi komunikasi internet bisa digunakan oleh semua orang, bisa
berdampak baik maupun buruk. Di masa depan kita akan sering banyak berada dalam
dunia dimana keputusan diambil dan dibuat oleh satu perangkat yang bekerjasama
satu sama lain, dan jika seperti itu apa fungsi dan peran manusia dimasa depan
jika semua keputusan diambil alih.
Jumat, 16 Mei 2014
Rabu, 09 April 2014
ETIKA PENGGUNAAN INTERNET UNTUK PEKERJAAN
Sebelum membahas langsung ke topiknya, kita harus terlebih
dahulu apa sebenarnya arti dari etika itu sendiri. Berdasarkan
pengertian-pengertian yang saya baca tentang etika saya menyimpulkan bahwa,
etika adalah suatu sikap dan perilaku yang
menunjukkan kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentatati
ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat atau
suatu organisasi.
Berdasarkan pengertian etika yang dijelaskan diatas maka etika
penggunaan internet untuk pekerjaan memiliki arti yang berhubungan dengan
perilaku orang yang secara sadar untuk taat terhadap norma yang berlaku dalam
dunia internet dan dunia kerja. Untuk lebih memudahkan pemahaman apa sebenarnya
etika penggunaan internet untuk pekerjaan, saya kasih contoh ada sebuah kasus
dimana seorang ilmuwan, dosen, dan akademisi disebuah universitas terkenal dan
tertua di suatu negara membuat sebuah karya tulis ilmiah atau jurnal tetapi dia
tidak menyertakan sumber dan referensi dari mana dia mendapat sebuah data dan
informasi ataupun teori-teori, itu contoh pertama dan contoh kedua ada sebuah
anggota partai yang menuliskan puisi-puisi sindiran kepada anggota partai lain
sehingga menimbulkan respon dan dampak yang kurang baik.
Kesimpulannya dalam contoh pertama itu merupakan plagiat dan contoh yang
kedua itu merupakan black campaign yang dilakukan oleh anggota partai
dengan menggunakan media internet dalam menjalankannya. Intinya adalah Etika
yang digunakan dalam dunia internet itu tergantung oleh bidang pekerjaan yang
individu geluti, bukan etika-etika yang ada di internet dan bukan pula etika
yang ada di pekerjaan.
Referensi
https://www.facebook.com/BaikUntukDiContoh/posts/207816689366246. Diakses pada tanggal 8 Maret 2014
Langganan:
Postingan (Atom)