IP

Minggu, 04 November 2012

PERILAKU BAIK MENGHASILKAN RASA HORMAT



Seorang pemuda berumur 20 tahun hendak mentraktir adiknya burger. Ia memiliki uang Rp.20.000. Mereka duduk nyaman di sebuah restoran di pinggir jalan dengan gembira dan terlihat sangan menikmati makanan mereka. Ketika pelayan dating dan mencata pesanan, pemuda itu dengan sopan meminta list menu yang tersedia. Pelayan itu memberikan list menu kepada pemuda itu dan pemuda itu mulai membaca isinya. Ia membaca menu itu beberapa kali, sementara si pelayan menunggu mereka dengan perasaan tidak nyaman, selain juga memperlihatkan rasa kesalnya. Ia hanya memiliki uang Rp.20.000. Dan orang dapat melihat bahwa ia sedang “menghitung”!.
Akhirnya ia berkata, “Tolong bawakan burger isi daging plus keju dan burger isi daging!”, pelayan itu semakin kesal. Ia langsung meninggalkan meja dan kembali untuk mengantarkan pesanan dan tagihan sebesar Rp.19.000, tanpa melakukan kontak mata dengan pemuda itu. Pemuda itu menyerahkan burger isi daging plus keju (Rp.10.000) pada adiknya, sedangkan untuk dirinya sendiri burger isi daging (Rp.9.000)! tidak lama kemudian mereka pergi, meletakkan selembar uang kertas (Rp.1.000) di bawah piring, di atas kertas tagihan. Ketika pelayan itu kembali, ia terkejut melihat tip sebesar (33%) yang pernah ia peroleh! Ia merasa telah mendapat sebuah pelajaran tentang orang lain: Penampilan dapat memperdaya!

free counters