Uang merupakan suatu alat pembayaran yang sah baik di gunakan untuk pembelian suatu barang dan pengembalian uang jika kita membeli barang dengan harga barang di bawah nilai nominal uang yang kita lakukan transaksi. Bank memiliki peranan penting baik itu bank sentral selaku yang mengatur segala macam kebijakan dan mengatur peredaran uang di sebuah negara maupun bank umum yang memiliki peranan sebagai menghimpun dana masyarakat, misalnya untuk menabung, untuk transfer uang dan hal lainnya.
Sebagai bank sentral tidak hanya mengatur kebijakan peredaran uang di suatu negara saja melainkan juga mengeluarkan kebijakan yang mengatur inflasi baik yang menambah uang beredar maupun mengurangi uang beredar yang disebut kebijakan moneter, diantaranya :
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah uang yang beredar.
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
0 komentar:
Posting Komentar